Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Alam Berbasis Kesejahteraan Profetik (Studi Analitik Regulasi Mineral dan Batubara di Indonesia)

Aullia Vivi Yulianingrum, Absori Absori, Rahmatullah Ayu Hasmiati

Abstract


Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kebijakan pemerintah Indonesia dalam pengelolaan sumber daya alam khususnya mineral dan batubara yang berbasis pada kesejahteraan profetik bagi masyarakat kawasan perbatasan, berdasar pada Undang-Undang Nomor 3 tahun 2020 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara dan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Metodologis : Jenis penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif yaitu mengkritisi hukum tertulis dari lingkup materi dengan berbagai teori. Menggunakan bahan hukum primer berupa peraturan perundang-undangan dan bahan hukum sekunder berupa dokumen penelitian, jurnal, prosiding, artikel, berita serta bukubuku yang berhubungan dengan topik tersebut. Pendekatan digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan undang-undang (statute approach) dan menggunakan model analisis kualitatif untuk menganalisis kebijakan pemerintah yang cenderung konservatif sehingga berimbas pada bias cita hukum, hak asasi manusia bahkan demokrasi. Temuan : Temuan dari penelitian ini bahwa untuk menghadirkan pengelolaan sumber daya alam khususnya sektor mineral dan batubara yang utuh, perlu adanya rumusan kebijakan berupa regulasi pertambangan mineral dan batubara serta undang-undang cipta kerja, yang memenuhi nilai kesejahteraan esensial berdasarkan prinsip etik profetik. Dalam etik profetik, universum (Alam) di manfaatkan untuk kesejahteraan manusia yang hakiki yang diarahkan dalam rangka melakukan humanisasi, liberasi, transendensi agar tercipta masyarakat adil dan egaliter di wilayah perbatasan. Kegunaan : Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi Pemerintah agar dalam melaksanakan pengelolaan sumber daya alam dapat mengedepankan nilai humanisasi, liberasi dan transendensi bagi masyarakat wilayah perbatasan yang mengedapkan nilai-nilai moralitas dan ketakwaan kepada Sang Pencipta yang merupakan perwujudan kesejahteraan profetik. Kebaruan/Orisinalitas : Perkembangan dinamika ketatanegaraan menyebabkan terjadinya perubahan kebijakan pemerintah yang sering berubah tentang pengelolaan sumber daya alam. Penelitian ini terbaru dengan mengarah langsung pada regulasi pengelolaan sumber daya alam sektor Minerba saat ini yaitu Undang-Undang Nomor 3 tahun 2020 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara dan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja, yang menjadi fokus pada penelitian ini.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.