ANALISIS MOTIVASI KERJA PENYULUH PERTANIAN DI KOTA TARAKAN

Nia Kurniasih Suryana

Abstract


Tugas penyuluh pertanian dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya kemampuan (ability) penyuluh pertanian yang terdiri dari kemampuan potensi (IQ) dan pendidikannya, serta faktor motivasi. Oleh sebab itu, motivasi yang dimiliki oleh seorang penyuluh akan memperngaruhi kinerjanya sebagai penyuluh dalam membina petani yang menjadi tanggung jawabnya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat motivasi penyuluh pertanian di Kota Tarakan dan persepsinya terhadap factor-faktor yang mempengaruhi motivasi. Analisis data yang digunakan analisis likert dan deskriptif. Hasil penelitian menunjukan tingkat  motivasi  kerja  penyuluh  pertanian  lapangan  di  Kota  Tarakan termasuk dalam kategori tinggi, hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan dari tiap indikator yaitu kebutuhan untuk berprestasi (tinggi), kebutuhan memperluas pergaulan (tinggi) dan kebutuhan menguasai suatu pekerjaan (tinggi) dan persepsi penyuluh terhadap factor motivasi berprestasi sedang,  persepsi penyuluh pada kesempatan pengembangan karir mereka sedang, mayoritas tingkat kewenangan dan tanggung jawab adalah tinggi,  persepsi penyuluh terhadap makna pekerjaan tinggi,  mayoritas penyuluh menilai insentif mereka sedang, sistem administrasi dan kebijakan dinilai sedang, pembinaan dan supervisi masih sedang dan  persepsi penyuluh terhadap kondisi kerja sedang.

 

Kata Kunci : Motivasi, Penyuluh, Kinerja


References


Dubin, R.S. dan Goldman, D.R. 1972. Central life interest of American Middle Manager and Specialists. Journal of Vocasional Behavior, 2.

Kadarisman, M. 2012. Manajemen Pengembangan Sumberdaya Manusia. Rajagrafindo Persada, Jakarta

Liliyana. 2016. Analisis Kinerja Pegawai di Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Nunukan. [Skripsi]. Universitas Borneo Tarakan, Tarakan. [Indonesia]

Nani, A. dan T. Ratna. 2010. Hubungan antara Motivasi dan Budaya Kerja dengan Kinerja Penyuluh Pertanian di Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Bogor. Jurnal Penyuluhan Pertanian, 5(1): 26

Sadighi, Hassan. 2006. Factors affecting agricultural extension personnel’s motivation level. Proceedings of the 22nd Annual Conference

Siagian, S. P. 2004. Teori Motivasi dan Aplikasinya. Rineka Cipta, Jakarta.

Suhanda NS. Jahi Amri. Sugihen.Susanto Joko. 2009. Kinerja dan Motivasi Penyuluhan di Provinsi Jawa Barat. Jurnal Penyuluhan, Vol 5.No 2. September 2009.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta, Bandung.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. CV Alfabeta. Bandung


Refbacks

  • There are currently no refbacks.