Inventarisasi Tumbuhan Obat Suku Dayak Okolod Di Desa Panas Kecamatan Lumbis Pansiangan Kabupaten Nunukan
Abstract
Penelitian dengan judul Inventarisasi Tumbuhan Obat Suku Dayak Okolod Di Desa Panas Kecamatan Lumbis Pansiangan Kabupaten Nunukan bertujuan untuk (1) mengetahui jenis tumbuhan yang digunakan oleh suku dayak Okolod sebagai obat tradisional; (2) mengetahui proses pengolahan tumbuhan obat oleh suku dayak Okolod di Desa panas Kecamatan Lumbis Pansiangan. Metode penulisan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Cara menentukan subjek pada penelitian ini yaitu dengan teknik Snowball Sampling, adapun subjek penelitian adalah ketua adat, dukun kampung dan masyarakat. Teknik analisis data yang di gunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan Menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa tumbuhan obat yang digunakan masyarakat Suku Dayak Okolod di Desa Panas Kecamatan Lumbis Pansiangan adalah 25 spesies dari 21 famili. Pengolahan tumbuhan obat suku Dayak Okolod di Desa Panas dengan cara ditumbuk sampai halus, diiris, direbus dan dimasak.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Abirami S.K., Gangai K., Sudhamani M., Nishadevi P., and Nirmaladevi. (2014). The Antimicrobial Activity of Mimosa Pudica. International Journal of Ayurveda and Pharma Reserch, 2014, 2 (1): 105-108.
Amelia Siska, (2017). “ Inventarisasi Tumbuhan Obat Tradisional Masyarakat Suku Dayak Bakumpau di Kelurahan Jambu Muara Teweh Kabupaten Barito Utaraâ€. Skripsi. Palangkarya : Instut Agama Islam Palangkarya.
Anonim. (2009). Mengenal Tanaman Keji Beling. (Online), (WWW.d-allliance.net), Diakses tanggal 27 agustus 2022
Arifanti, L, S. (2014). Uji Aktifitas Ekstrak Biji Sirsak (Annona Murcata L) Terhadap Sel Kanker
Mamaliasecara In Vitro. Surabaya: Universitas Airlangga.
Chan, K.L., Low, B.S., and Ho, D.S.S.. (2013). Polar Oerganic Eurycoma longifolia. Patent Application Publication. Pub
Ibo, LK & Arimukti, SD. (2019). Studi Etnobotani pada Masyarakat Sub-Etnis Batak Toba di Desa Martoba, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara‟, Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia, vol. 5, 2, hal.234-241
Iskandar. (2012). Psikologi Pendidikan Sebuah Orientasi Baru.Jakarta:Refrensi
Isnandar, H. (2004). Pemanfataan Toga Sebagai Obat Alternatif. Jawa Timur, 2008, 1001 Kumpulan Ramuan Obat Tradisional Indonesia. Jawa Timur
Karliandi. (2020). Identifikasi Tumbuhan Obat Suku Dayak Kenyah Di Desa Punan Gong Solok Kabupaten Malinau Sebagai Perangkat Pembelajaran Biologi Siswa Kelas X Berbasis Kearifan Lokal. Universitas Borneo Tarakan.
Kartasapoerta, G. (2006). Budidaya Tanaman Berkhasiat Obat. Jakarta: Rineka Cipta Kasnawati
H, Ishan S, Suprianti R. (2019). Kajian Etnomedisin Tumbuhan Obat Tradisional Suku Muna Desa Oe Nsuli Kecamatan Kabangka Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara. Jurnal Farmasi, Sains dan Kesehatan 5 (1):21-24
Noorcahyati,S.hut. (2012). Tanaman Berkhasiat Obat Etnis Asli Kalimantan. Balikpapan Kalimantan Timur: Balai Penelitian Teknologi Konservasi Sumber daya Alam
Parwata, I Made.O.A. (2016). Obat Tradisional. Bali : Universitas Udayana.
Sari O,R,K. (2006). Pemanfatan Obat Tradisional Dengan Pertimbangan Manfaat dan Keamanan. Majalah Ilmu Kefarmasian Universitas Jember
Situmorang TS, Sihombing ESR. (2018). Kajian pemanfaatan tumbuhan obat pada masyarakat suku Simalungun di kecamatan Raya desa Raya Buyu dan Raya Huluan Kabupaten Simalungun. Biolink 4, 112-120
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suparni, I. (2012). 1001 Ramuan Tradisional Asli Indonesia. Rapha Publihing. Yogyakarta
Ulung G. (2014). Sehat Alami dengan Herbal: 250 tanaman Berkhasiat Obat. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
Washikah (2016). Tumbuhan Zingiberaceae Sebagai Obat-Obatan. Serambi Saintia. IV(I), 35- 43.
Widyaningrum, Herlina. (2012). Sirsak Si Buah Ajaib 10.000x Lebih Hebat dari Kemoterapi.
Yogyakarta: Medpress.
Yuana WT, dkk. (2016). Pemanfataan tanaman obat tradisional anti diare pada suku dayak Dusun deyah di kecamatan Muara Uya Kabupaten Tabalong. J. Health. Epidemiol. Commun. Dis. 2016;2(1):7-13.DOI : 10,22435/jhecds,v2il, 5933,7-13
Refbacks
- There are currently no refbacks.