Gambaran keterampilan hidup dengan konsep diri Pada Remaja

Ari Rahmi Hasfaraini

Abstract


Permasalahan yang terjadi pada remaja yang semakin meningkat, terutama pada masalah yang berhubungan dengan pergaulan bebas, penggunaan narkoba, HIV/AIDS dan perilaku agresi lainnya. Hal tersebut disebabkan oleh konsep diri yang rendah pada remaja sehingga keterampilan hidupnya menjadi berkurang. Konsep diri yang rendah dan tinggi merujuk pada aspek teori Berzonsky yang terdiri dari aspek fisik, diri sosial, diri moral dan diri psikis. Disamping itu, untuk menggambarkan keterampilan hidup remaja yang rendah dab tinggi merujuk pada teori dari World Health Organization (WHO) yang mengacu pada aspek-aspek keterampilan hidup, yaitu pengambilan keputusan, pemecahan masalah, berfikir kreatif, berfikir kritis, komunikasi efektif, keetrampilan hubungan interpersonal, kesadaran pada diri, empati, coping pada emosi, dan coping pada stres. Akan tetapi, dari beberapa hasil penelitian dan keterkaitan dengan teori yang ada, bahwa konsep diri yang rendah dan tinggi pada remaja sangat sering berkaitan dengan tiga aspek dari sepuluh aspek keterampilan hidup diantaranya yaitu aspek coping pada emosi yang berhubungan dengan tingkat kematangan emosi pada remaja, yang kedua adalah aspek komunikasi efektif yang berhubungan dengan kemampuan interaksi dalam lingkungan alamnya maupun lingkungan keluarga, dan yang terakhir adalah aspek pemecahan masalah yaitu remaja mampu menentukan pilihan pada suatu masalah dan siap menghadapi rintangan masalah.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.