PENERAPAN SELF-REPARENTING SISWA UNTUK MENINGKATKAN KARAKTER KEMANDIRIAN BELAJAR

Siti Rahmi

Abstract


Untuk mengetahui self-reparenting siswa dalam karakter kemandirian. Kurangnya kemandirian pada diri seseorang akan mengakibatkan orang tersebut memiliki kecenderungan untuk bergantung pada orang lain, kurangnya kreativitas, malas, kurang percaya diri dan tidak dapat memecahkan masalahnya sendiri. Dalam konteks proses belajar, terlihat adanya fenomena peserta didik yang kurang mandiri dalam belajar dan memiliki kebiasaan yang kurang baik dalam belajar, seperti: tidak betah belajar lama, belajar hanya menjelang ujian, membolos, menyontek dan mencari bocoran soal-soal ujian. Hal ini dapat menimbulkan gangguan mental setelah memasuki pendidikan lanjutan. Maka setiap lembaga pendidikan hendaknya memperhatikan hal ini dan menyiapkan pembinaan yang tepat agar peserta didik memiliki kemandirian yang baik. Salah satu proses belajar menuju kemandirian adalah dengan membantu melalui self-reparenting siswa. Self-reparenting adalah suatu proses pengasuhan ulang diri sendiri. Melalui Self-reparenting seseorang membuat pilihan terhadap kehidupan untuk mengutamakan positif  dan mengabaikan yang negatif, sehingga memiliki perasaan OK.

References


Cohen, L. Manion, L. & Morrison, K. 2007. Research Methods in Education. Sixth Edition. New York: Routledge

Desmita. 2014. Psikologi Perkembangan Siswa.. Cet. V. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Heppner, P., Wampold, B. E., & Kivlighan, D. M. 2008. Research Design in Counseling. Third Edition. Thomson: Brooks/cole

James, M. 1990. Self-Reparenting Theory and Process for Group Leaders. Transactional Analysis Journal, 97, 105-121

________. 1985. It’s never Too Late To Be Happy. New York: Addison-Wesley.

Nunns, S. H. 2007. Making Soup; Reflexive Writing Group for Counselors and Therapists. New York: Time Inc

O'Gorman, P. 2009. The 12 Steps to Self-Parenting for Adult Children. London: quickfiles

Peabody, S. 2008. Reparenting the Inner Child. New York: Soberrecovery

Darma, Y., Firdaus, M., & Haryadi, R. (2016). Hubungan Kemandirian Belajar Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Mahasiswa Calon Guru Matematika. Jurnal Edukasi, 14(1), 169–178.

Sumarmo, Utari. (2010). “Kemandirian Belajar: Apa, Mengapa, dan Bagaimana Dikembangkan Pada Peserta Didikâ€. Makalah/Jurnal Pendidikan Matematika

Wuryandani, dkk. (2016). Implementasi Pendidikan Karakter Kemandirian Di Muhammadiyah Boarding School. Jurnal Cakrawala Pendidikan, Juni 2016, Th. XXXV, No. 2


Refbacks

  • There are currently no refbacks.