IDENTIFIKASI RHIZOBAKTERI UNTUK CEKAMAN GENANGAN
Abstract
Cekaman genangan merupakan cekaman abiotik utama yang mempengaruhi pertumbuhan, perkembangan dan kelangsungan hidup tanaman. Genangan mempengaruhi produksi etilen di dalam tanaman. Konsentrasi etilen yang tinggi dapat menginduksi proses senescence sehingga menghambat pertumbuhan akar dan batang. Pertumbuhan akar yang terhambat akan mempengaruhi penyerapan hara dan berakibat menurunnya performa tanaman. Rhizobacteri diketahui ada yang memiliki kemampuan mendegradasi etilen melalui enzim ACC deaminase. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi rhizobakteri yang dapat mengatasi cekaman genangan pada fase vegetatif tanaman jagung sebagai indikator. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 7 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan terdiri dari K+ (genangan), K- (tanpa genangan), B1 (genangan + isolat B3(16)), B2 (genangan + isolat B4(12)), B3 (genangan + isolat B4(13)), B4 (genangan + isolat B5(4)) dan B5 (genangan + isolat B5(8)). Hasil penelitian menunjukkan kelima isolat rhizobakteri dapat mengatasi cekaman genangan terlihat dari pertumbuhan vegetatif tanaman jagung dengan aplikasi rhizobakteri tidak berbeda nyata dengan perlakuan tanpa genangan pada parameter jumlah daun, panjang daun, jumlah akar dan berat kering tanaman. Semua perlakuan rhizobakteri memberikan nilai rata-rata jumlah akar lebih tinggi dari perlakuan tanpa genangan, begitu juga untuk jumlah daun kecuali perlakuan B2 (isolat B4(12)). Ratarata jumlah akar meningkat sampai 24,4% pada perlakuan B3 (isolat B4(13)) dan jumlah daun meningkat 5,9% pada perlakuan B1 (isolat B3(16)).
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.