STUDY OF THE USE OF Nepenthes mirabilis EXTRACT AS FORMULA COATING ON CORN SEEDS (Zea mays L)
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Desai BB, Kotecha PM, Salunkhe DK. 1997. Seeds Handbook: Biology, Production, Processing, and Storage. Marcel Dekkerm, New York.
Copeland LO, McDonald MB. 2001. Principles of Seed Science and Technology. Fourth Edition. Kluwer Academic. London. 408 p.
Setiyowati H, Surahman M, Wiyono S. 2007. Pengaruh pelapis benih dengan fungisida benomil dan tepung curcuma terhadap patogen antraknosa terbawa benih dan viabilitas benih cabai besar (Capsicum annum L.). Bul.Agron. 35: 176-182.
Zainal A, Anwar A, Ilyas S, Sudarsono, Giyanto. 2010. Efektifitas ekstrak tumbuhan untuk mengeliminasi Clavibacter michiganensisn sub sp. michiganensis pada benih tomat. J. Agron. Indonesia 38(1): 52-59.
Mansur M. 2000. Koleksi Nepenthes di Herbarium Bogoriense: Prospeknya sebagai Tanaman Hias. Proceeding: Seminar Hari Cinta Puspa dan satwa Liar. Hal 244 - 253.
Sulistiyaningsih. 2008. Identifikasi Isolat Bakteri Penghasil Zat Antibakteri dari Cairan Kantung Semar (N. ampularia Jack). [Skripsi]. Universitas Padjajaran, Bandung. [Indonesia].
Nurhasybi, Suita, E, Sudrajat DJ. 2006. Pengembangan sumber benih untuk pengadaan benih bermutu. Makalah utama dalam prosiding seminar hasil- hasil penelitian balai litbang. Teknologi perbenihan “Teknologi Perbenihan untuk Pengadaan Benih Bermutuâ€. Bogor. Hal 77 - 85.
Lesilolo MK, Riry J, Matatula E. 2013. Pengujian viabilitas dan vigor benih beberapa jenis tanaman yang beredar di pasaran kota ambon. Jurnal Agrologia 2 (1): 1-9.
Chen Z, Castaing JC, Peng-Fei JI, Cristobal G. 2012. Seed Coatings, Coating and Methods for Use. United States Patent. Pub.No US2012/0220454 A1.
Kartasapoetra AG. 2003. Teknologi Benih Pengolahan Benih dan Tuntunan Praktikum. Rineka Cipta : Jakarta.
Winarti C, Miskiyah M, Widianingrum W. 2012. Teknologi Produksidan Aplikasi Pengemas Edible Antimikroba Berbasis Pati. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian 31 (3) : 85 – 93.
Rahayu E, Widajati E. 2007. Pengaruh kemasan, kondisi ruang
simpan, dan periode simpan terhadap viabilitas benih caisin (Brassica chinensis L.). Bul. Agron. (35)3:191–196.
Winarni TB. 2009. Pengaruh Perlakuan Pendahuluan dan Berat Benih terhadap Perkecambahan Benih Kayu Afrika (Maesopsis eminii Engl.). [Skripsi]. Institut Pertanian Bogor, Bogor. [Indonesia].
Sadjad S. 1993. Dari Benih kepada Benih. PT Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta. 144 hlm.
Rahayu, Mudji. 2016. Patologi dan Teknis Pengujian Kesehatan Benih Tanaman Aneka Kacang. Bul. Palawija. Indonesia 14 (2): 78 – 88.
Sutopo L. 1998. Teknologi Benih. PT Raja Grafindo. Jakarta. Sutopo L. 1984. Teknologi Biji. CV Rajawali, Jakarta. 245 hlm
Muqnisyah WQ, Nakamura S. 1984. Vigor of Soyben Seed Produce from A Different Nitrogen and Phosphorus Fertilizer Application. Seed Sci. and Tech. 12 : 475 – 482.
Osunkoya O, Daud SD, Di-Giusto B, Wimmer FL, Holige TM. 2007. Construction costs and physico-chemical properties of the assimilatory organs of Nepenthes species in Northern Borneo. Annalisis of Botany. 99:895-90.
DOI: https://doi.org/10.35334/iciksa.v0i0.195
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Organised by:
Jurnal J-Pen Borneo:Jurnal Ilmu Pertanian
Faculty of Agriculture, University Of Borneo Tarakan
Tarakan city, North Borneo Province, Indonesia